Selasa, 01 Juni 2010

Rangkuman BAB 5, 6 n 7 Komunikasi Bisnis

BAB 5
A . SUMBER
Sumber merupakan dasar yang digunakan dalampenyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Dan sumber tersebut dapat berupa lembaga,buku, dokuman dan lain-lain.

B. KOMUNIKATOR
Dalam berkomunikasi setiap orang dapat menyampaikan pesan sebaga suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan dan begitu sebaliknya :
1.penampilan
2.penguasaan masalah
3.perguasaan bahasa

kefefektifan komunikasi tidak saja ditentukan oleh kemampuan berkomunikasi tetapi juga oleh si komunikator itu sendiri. Fungsin komunikator adalah pengutaraan pikiran dan perasaannyayaitu dalam bentuk pesan untuk membuat komunikan menjadi tahu.
Pendapat atau perilaku komunikan dapat dijadikan sasaran yang akan mengkaji siapa komunikator yang menyampaikan informasi itu.
1.Etos kominikator
Etos adalah nilai diri seseoramg yang merupakan panduan dari konisi, afeksi, dan konasi. Kognisi adalah proses memahami pikiran yang bersangkutan. Afeksi adalah perasaan yang timbul dari luar dan konasi adalah aspek psikologis yang berkaitan dengan upaya atau perjuangaan.
Etos tidak timbul pada seseorang dengan begitu saja akan tetapi ada faktor-faktor lain sebagai berikut :
a . kesiapan
seorang komunikator harus dapat menunjukan kepada orang lain bahwa telah siap secara matang dan kesiapan ini akan terlihat pada gaya komunikasi yang meyakinkan.
b. kesungguhan
seorang komunikator yang berbicara dan membahas suatu topik yang dibicarakan harus mempunyai kesungguhan kepada pihak komunikan.
c. ketulusan
seorang komunikator harus dapat menunjukan ketulusan dan membarikan kesan bahwa ada niat yang tulus dalam hati dan perbuatannnya.
d. kepercayaan
seorang komunikator harus mampu menguasai diri dalam menghadapi segala situasi kondidi yang ada dengan memberikan suatu kepercayaan.
e. ketenangan
orang lain akan menaruh kepercayaan darai sikap komunikator yang tenang dalam penampilan dan kata-kata.
f. keramahan
seorang komunikan akan menaruh simpatiknya apabila komunikator mempunyai sikap yang selalu ramah.
g. kesederhanaan
suatu kesederhanaan tidak hanya dilihat dari segi fisik tetapi juga dari cara seorang komunikator dapat memyampaikan pikiran dan perkataannya dngan gaya yang sederhana.
2.Sikap komunikator
Dalam kegitatan berkomunikasi yang melibatkan orang lain , pada diri komunikator terdapat 5 sikap:
1.reseptive (reseptif)
2.selective (selektif)
3.dijestif (digestive)
4.assimilative (asimilatif)
5.transmissive (transmisif)

C.PESAN
Pesan adalah penyampaian berita secara keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator dan mempunyai maksud isi dari tujuan akhir disampaikannya pesan.
1.Penyampaian pesan
* lisan
* face to face
* ataupun dengan media dan saluran lainnya
2.Bentuk-bentuk pesan
* informatif (bersifat memberikan keterangan)
* persuasif (berisikan bujukan)
* koersif (bersifat memaksa)
3.Ada beberapa persyaratan pesan yang harus dipenuhi antara lain :
* umum
* jelas dan gamblang
* bahasa yang jelas
* positif
* seimbang
* penyesuaian dengan keinginan komunikasi

D.CHANNEL / SALURAN
Channel adalah saluran penyampaian pesan, atau dapat pula disebut sebagai media. Mdia komunikasi dikategorikan 2 bagian :
a. media umum
b. media massa

E. KOMUNIKASI
Komunkasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. personal
~komunikasi yang ditujukan kepada sasarn tunggal
b. kelompok
~komunikasi yang ditujukan kepada kelompok tertentu
c. massa
~komunikasi yang ditunjukan kepada massa atau ditujukan kepada media massa.

F. EFEK
Efek merupakan hasil akhir dari sebuah komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku seseorang, sesuai atau tidak dengan keinginan kita. Ada beberapa hasil dari efek berkomuikasi :
1.personal opinion (pendapat pribadi)
2.public opinion (pendapat umum)
3.majority opinion (pendapat terbesar dari masyarakat)

G. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERLUKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
1. Empat tahap komunikasi
* pengumpulan fakta
* perncanaan
* komunikasi
* evaluasi
2. Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
attention ( perhatian )
interest ( kepentingan )
desire ( keinginan )
decision ( keputusan )
action ( tindakan )


BAB 6
A.PERTEMUAN
Di dalam dunia bisnis atau usaha diperlukan adanya suatu langkah dalam penyusunan perencanaan, pengorganisasian, kegiatan, pelaksanaan kegiatan ataupun pengawasan. Supaya semua itu dapat terwujud maka diperlukan sebuah forum untuk sebuah pertemuan yang nantinya dapat mempertemukan gagasan, ide, pendapat, dan saran yang dapat dijadikan bahan dasar dalam penyusunan langkah-langkah di atas.

B.RAPAT
Rapat juga memiliki kewenangan dalam pertemuan untuk membuat keputusan, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
undangan rapat
pengaturan ruang rapat
perlengkapan rapat

C. KOMUNIKASI DALAM PERTEMUAN DAN RAPAT
Dalam setiap rapat dan pertemuan, pesrta harus dapat menyadari posisinya dalam forum tersebut, seperti dibawah ini :
1.mampu berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab
2.mampu berperan sebagai komunikator yang aktif akan tetapi tidak memonopoli pembicaraan
3.mampu berperan sebagasi komunikan yang sangat responsif tetapi tidak emosional
4.mampu berperan sebagai penyelaras yang bijaksana dan adil tetapi tidak kehilangan pendirian.
5.Mampu mengendalikan diri dan menghindarkan terjadinya debat serta tidak bertele-tele.

D. TEKNIK BERBICARA, MEMBACA, DAN MENDENGARKAN
Berbicara merupakan bagian dari komunikasi yang paling efektif. Karena sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Sedangkan teknik membaca merupakan menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Demikian dengan mendengarkan, terlihat memang lebih mudah akan tetapi sesungguhnya mendengarkan harus disertai sikap ingin tahu, sabar, dan mampu mencerna isi suara yang dudengatkan. Untuk dapat menjadi pengdengar yang baik diperlukan konsentrasi dan kepekaan indera pendengaran kita, sehingga hasil dari perbuatan mendengarkan adalah tambahnya pengatahuan , informasi dan menyeleksi keputusan yang bebobot.

E. MENYUSUN PESAN
Ada beberapa peranan komunikasi dalam menciptakan dan memelihara otoritas dalam komunikasi :
1.saluran komunikkasi harus diketahui secara pasti
2.adanya saluran komunikasi yang formal pada setipa anggota komunikasi
3.jalur komunikasi seharusnya langsung dan sependek mungkin
4.garis komunikasi formal secara keseluruhan harusnya dipergunakan secara normal
5.oranr-orang yang bekerja sebagai pusat pengatur organisasi harus orang-orang yang cakap
6.garis komunikasi seharusnya tidak mendapat gangguan sementara organisasi sedang berfungsi
7.setiap komunikasi harus dipisahkan

Beberapa informasi yang menimbulkan reaksi negatif terhadap komunikasi :
informasi tidak tertangkap
membuat kesalahan
menunda atau menumpuk pekerjaan
penyaringan
hanya menagkap garis besarnya saja
melempar tugas pada orang lain
menghindari informasi

Komunikasi lebih cenderung lebih merupakan suatu teknik dari suatu sikap. Oleh karena itu seorang manajer hampir tersita seluruh waktunya untuk hal-hal seperti dibawah ini :
1.menyampaikan informasi atau gagasan kepada atasan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan
2.memberikan arahan kepada para manajer bawahannya dengan berbagai informasi untuk kelancaran kerja mereka
3.menyampaikan berbagai informasi kepada staffnya
4.mengatur dan menetapkan strategi
5.menerima dan mengartikan penampilam-penampilan semua orang yang bekerja baginya
6.berkomunikasi dengan berbagai pihak diluar perusahaan. Termasuk para pelanggan, instansi pemerintahusaha perdagangan dan masyarakat umum.


BAB 7

Pentingnya Komunikasi
Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara dengan . Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut.

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia

Pengertian lain Komunikasi
Komunikasi sebagai kata benda (noun), communnication, berarti :
(1) pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama dan informasi;
(2) proses pertukaran antara individu melalui sistem simbol-simbol yang sama;
(3) seni untuk mengekspresikan gagasan; dan
(4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983).

Beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa pakar :
1.William Albig : komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu. (Communication is the prosses of transmitting meoninfull symbols between individuals – buku public opinion).
2.Wilbur Schram : dalam uraiannya “How Communication Work” mengatakan komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu kata communio atau common. Bilamana kita mengadakan komunikasi itu berarti membagikan informasi …. agar si penerima maupun si pengirim sepaham atas suatu pesan tertentu. (communication comes from latin, communio = common when we communication are the sender tuned together for a particular message). Jadi esensi komunikan adalah menemukan dan memadukan si penerima dan si pengirim.
3.Onong Uchyana Effendy : dalam bukunya komunikasi : teori dan praktik mengatakan, komunikasi hakekatnya adalah proses penyimpanan pikiran atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan.
4.Bennard Berelson dan Gary A. Steinner (1964:527) mendefinisikan komunikasi : ”communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc. by the uses of symbol…” (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi).

Dari beberapa pengertian diatas ada dua nilai :
~informasi, berupa lambang, gambaran –> jadi stimulans;
~persuasy, proses pemindahan, hendak mencapai satu sasaran sedangkan : pesan atau message adalah wujud dan proses pengoperannya.
o Secara ontologis kebenaran yang hakiki, komunikasi adalah perhubungan atau proses pemindahan dan pengoperan arti, nilai, pesan melalui media atau lambang-lambang apakah itu bahasa lisan, tulisan ataupun isyarat.
o Secara aksiologis, komunikasi adalah proses pemindahan pesan dari komunikator kepada komunikan.

Komunikator (stimulus) memberikan rangsangan kepada komunikan. Sikap Ide Pemahaman suatu pesan dapat dimengerti baik komunikator dan komunikan. Secara epictomologis, komunikasi bertujuan merubah tingkah laku, merubah pola pikir, atau sikap orang lain. Untuk dapat membangun kebersamaan : mencapai ide yang sama demi satu tujuan yang sama.
Paradigma Lasswell (Haroid D. Laswell)

Untuk memahami komunikasi dengan menjawab pertanyaan :
Who says what in which channel yo whom with what effect ?
DI.Siapa (mengatakan? komunikator, pengirim atau sumber)
DII.Apa message : pesan, ide, gagasan)
DIII.Dengan saluran mana? (media channel dan sarana)
DIV.Kepada siapa (komunikan, penerima, alamat)
hasil komunikasi)DV.Dengan hasil/dampak apa? (effect

Kesimpulan :
Komunikasi adalah : seni penyampaian informasi (peran, message, ide,sikap atau gagasan) dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki komunikator. Jadi proses penyampaian informasi berdaya guna bagi komunikator maupun komunikan.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara dengan . Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut.
Sebaliknya, Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan dengan , dimana pihak menganggap pernyataan mengenai “Negara Bebas Teroris” di terjemahkan oleh sebagai “Indonesia Gudang Teroris”. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan kedua negara tersebut.
Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh lain dalam pendidikan seperti hubungan dosen dengan mahasiswa,dengan adanya komunikasi,maka kegiatan belajar- mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar.
Penerapan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Komunikasi secara garis besarnya dibedakan atas dua macam cara yaitu komunikasi kedalam dankomunikasi keluar. Komunikasi kedalam itu sesuai dengan tujuan kepada siapa warta itu disampaikan, dibedakan pula atas dua macam yaitu komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal. Komunikasi vertikal berarti proses penyampaian suatu warta dari pihak pimpinan kepada pihak pegawai atau sebaliknya. Dengan demikian komunikasi vertikal dibedakan pula atas komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas. Komunikasi ke bawah itu diwujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian perintah atau dengan jalan pemberian petunjuk.
Masing-masing komunikasi ke bawah bertujuan :
1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan
2. Untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realisasi tujuan perusahaan.

Proses itu meliputi unsur sebagai berikut :
Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan
Pesan, yaitu isi perintah, instruksi atau pemberitahuan lain, artinya perihal, ide, pikiran, informasi, opini, dan sebagainya.
Saluran atau Channel / Media, yaitu alat yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan.
Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan
Efek , yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan komunikator terhadap komunikan.

Bagi seorang pimpinan maka yang terpenting adalah unsur yang kelima(efek). Unsur inilah yang harus selalu mendapat perhatian pimpinan. Pimpinan harus senantiasa bertanya apakah komunikasi yang ia lakukan ada efeknya dan bila ada sejauh mana efek itu, kalau tidak ada apa sebabnya. Sukses tidaknya komunikasi, dalam garis besarnya juga kepemimpinan tergantung dari efek kegiatan komunikasi yang dilakukan. Sudah barang tentu hal ini tergantung dari apa dan bagaimana yang ia komunikasikan. Semuanya ini harus diadakan pengecekan-pengecekan.
Komunikasi dalam Organisasi
Ada tiga arah umum komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi vertikal dari atas ke bawah
2. Komunikasi vertikal dari bawah ke atas
3. Komunikasi horisontal
Seperti diketahui bahwa organisasi tidak hidup menyendiri terpisah dari lingkungannya. Oleh karena itu muncul bentuk komunikasi lain, yaitu komunikasi dari luar, atau eksternal. Informasi dari luar perlu dipelajari agar organisasi dapat berjalan memperoleh pengalaman dan memperbaiki hubungannya ,dengan masyarakat lingkungannya.
Komunikasi vertikal dari atas ke bawah terjadi misalnya dalam menetapkan jobs intruction, yaitu pelaksanaan perintah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang kebiasaan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan.
Komunikasi dalam Bisnis

Pentingnya komunikasi merupakan kegiatan bisnis tidak akan berhasil jika tidak ada komunikasi. Komunikasi bisnis dapat dilakukan di dalam perusahaan dan di luar perusahaan. Di dalam perusahaan komunikasi perlu dibina secara baik dengan para karyawan agar mereka lebih yakin dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam komunikasi bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Komuikasi internal
komunikasi intern ini sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya organisasi perusahaan sehingga tidak akan timbul miskomunikasi antar bagian-bagian, seksi-seksi dalam perusahaan
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal dilakukan perusahaan dalam hubungan dengan masyarakat, pemerintah pada umummnya dan pada khhususnya terhadap para konsumen atau langganan.

Komunikasi dalam Administrasi
Komunikasi administrasi adalah bentuk komunikasi yang disampaikan dengan mempergunakan bahasa administrasi. Agar supaya proses komunikasi ini berjalan / terlaksana secara effisien maka harus diperhatikan bahwa materi komunikasi tersebut hendaknya memenuhi empat macam persyaratan yaitu
Singkat (concise )
Jelas ( clear )
Lengkap ( complete )
Tepat ( correct )

Didalam komunikasi administrasi, kita menggunakan , barang cetakan, dan sebagainya. Yang dimaksud dengan adalah sehelai kertas atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun kedudukannya dalam organisasi atau kantor suatu perusahaan.
Teknik Komunikasi Bisnis

Didalam Teknik Komunikasi Bisnis Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis, antara lain :
1. Mencetak bulletin
Diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi tentang perusahaan tentang produk baru yang sedang dikerjakan ataupun kerangka-kerangka ilmiah / berita umum yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Membuat film documenter
Perusahaan dapat membuat film dokumenter, misalnya menyangkut proses produksi kemudian disiarkan oleh televisi dalam bentuk berita pembangunan.
3. Publicity
Pimpinan perusahaan dapat mengundang para wartawan datang ke lokasi perusahaan, kemudian mengadakan wawancara tentang segala sesuatu mengenai perusahaan , seperti sejarah berdirinya perusahaan, ide yang mendorong mengapa perusahaan ini didirikan di tempat ini, apa manfaat dari produksi ini ditinjau dari segi pembangunan bangsa, apa keunggulan produk ini dan sebagainya. Publicity ini tidak usah dibayar pemuatannya dalam kabar karena dimuatnya dalam bentuk berita.Di dalam publicity sifat komersial tidak terlalu menonjol.
4. Promosi
Teknik komunikasi yang paling banyak digunakan dalam bisnis adalah apa yang tercakup dalam kegiatan promosi. Promosi berarti semua usaha yang bertujuan meningkatkan penjualan, termasuk kedalamnya personal selling, advertising, publicity dan sales promotion. Sales promotion berarti setiap usaha untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek seperti display, show, demontrasi, memberi hadiah-hadiah, mengadakan undian dan sebagainya

Iklan Sebagai Media Komunikasi Bisnis
Untuk dapat menjual hasil produksinya secara luas kepada masyarakat konsumen yang tidak terbatas setiap pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah permintaan akan barang-barang hasil produksi perusahaannya dengan memanfaatkan faktor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meliputi unsur-unsur :
o perencanaan produksi
o penentuan merek dagang
o penentuan bentuk kemasan
o kebijaksanaan harga
o penyusunan saluran penjualan
o penjualan secara pribadi
o periklanan dan promos

Jika iklan konsumen itu ditujukan langsung pada khalayak yang memakainya maka iklan bisnis diarahkan khusus kepada mereka yang mempunyai bisnis, usaha dagang yang berkaitan dengan produk tersebut. Jika iklan untuk konsumen disebarluaskan melalui media massa atau menggunakan media forum maka iklan bisnis mempunyai media khusus. Meskipun kadang-kadang juga menggunakan media massa namun para pengusaha lebih suka mengeluarkan media melalui humas. Sebagai contoh informasi tentang produk disalurkan melalui prospektus perusahaan, bulettin, pamflet, leaflet, poster, surat menyurat langsung terhadap relasi, pameran dagang atau expo, pameran hasil. Periklanan bisnis tersebut selain memberikan informasi melalui media secara tertulis maupun lisan tetapi juga menempuh cara-cara yang bersifat demontrasi seperti memperagakan produk secara langsung pada suatu kesempatan. Iklan bisnis dapat terbagi atas:
1. Iklan bisnis industri
Yang dimaksud dengan iklan bisnis industri adalah iklan yang ditujukan kepada kalangan bisnis dan industri awan. Yang diharapkan dari kalangan tersebut ialah penggunaan secara langsung hasil suatu industri atau kemampuannya untuk mempengaruhi relasi bisnis atau industrinya untuk menggunakan produk tertentu.
2. Iklan bisnis dagang
Iklan yang ditujukan kepada kalangan pedagang ( umumnya berupa pedagang kecil, pedagang keliling, pedagang eceran ) yang diharapkan dapat membeli langsung hasil produksi suatu industri kemudian dapat diperdagangkan lagi kepada relasinya apakah itu pedagang ataupun konsumen.
3. Iklan bisnis professional
Adalah yang ditujukan kepada kalangan profesional untuk memperkenalkan barang, jasa yang secara khusus hanya dipergunakan oleh kalangan tersebut. Yang dimaksud profesional adalah mereka yang bekerja berdasarkan suatu etik dan aturan-aturan serta norma-norma profesi tertentu. Misalnya guru, dosen, dokter, insiyur, akuntan, pengacara, ahli mesin, dan lain-lain.

Beberapa alasan utama mengapa para pengusaha menggunakan iklan untuk berkomunikasi dalam dunia usaha / bisnis Disamping untuk menjual barang atau jasa, periklanan juga membantu :
1.Mendorong para pengusaha berproduksi dan membuat barang yang lebih baik karena timbulnya permintaan yang lebih banyak terhadap barang yang dibuatnya.
2.Mendorong penyaluran dan penyebaran yang lebih cepat, karena masyarakat konsumen dan para pengecer merasakan kebutuhan akan barang tersebut
3. Meningkatkan penggunaan suatu barang atau jasa
4. Mengumumkan adanya penawaran istimewa.
5. Memberitahukan perusahaan yang mendukung pembuatan barang tersebut.
6. Mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon
pembeli Untuk menghadapi persaingan



REFERENSI :
www.google.com

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab6-komunikasi_dalam_bisnis.pdf